'Why You Must Have Courage To Keep Take Action, Even When You Had So Much Failure In The Past'
Saya akan menjelaskan topik ini dengan sebuah cerita yang saya dapat semalam dari perbincangan dengan teman saya saat perjalanan pulang di mobil
Kita sebut saja teman saya ini namanya Calvin ya
Jadi semalam, saat sedang mengemudi, saya iseng bertanya ke Calvin spt ini..
"Vin, kita semua tau bahwa setiap orang itu harus berani untuk take action ya untuk hidup yang lebih baik, tapi bagaimana ya dengan orang yang selama hidupnya sudah mencoba banyak sekali hal, dan ujung2 nya hari ini semuanya berujung tutup atau mungkin bs dikatakan "gagal"
Misal saja dia selama 10 tahun terakhir sudah coba buka 8 macam bisnis dan berujung semuanya tutup, bahkan pandemi membuat usaha terakhirnya dia yang tadinya cukup berjalan, sekarang juga akhirnya ditutup karena tidak profit
Bagaimana lu menyikapinya ya & bagaimana caranya agar dia tetap mau berani mencoba dibalik banyaknya kegagalan dia tsb?
Tentu saja berat sekali ya bagi orang tsb untuk bisa kembali berani membuka usaha lagi karena pengalamannya yang luar biasa tidak mendukung itu"
Dan jawabannya Calvin membuat saya terkejut 🙂
Belief & Perspective
Semuanya bermula dari apa yang kita yakini (Belief) dan bagaimana sudut pandang (Perspective) kita terhadap suatu hal
Setiap kejadian selalu memiliki 2 sisi, yaitu sisi positif dan negatif tergantung diri kita bagaimana menyikapi keduanya
Pertama,
Kita wajib SADARI dulu bahwa faktanya kebanyakan orang memiliki kecenderungan dasar untuk lebih melihat sisi negatif ketimbang positifnya, dan hal itu apabila tidak disadari, maka di awal saja sudah memberatkan dirinya.
Itulah sebabnya Kesadaran (Awareness) itu menjadi topik yang sangat penting didalam ilmu pengembangan diri
Klo kita saja tidak menyadari, bagaimana kita mau mengubahnya
Kedua, setelah kita sadari.. kita harus memiliki Cara Pandang (Perspective) yang TEPAT terhadap 2 sisi dari 1 kejadian tsb
Kita harus AKTIF mencari & melihat sisi positif dari kejadian tsb (karena defaultnya manusia cenderung tidak bisa melihat sisi positif ini) dan kemudian menjadikan sisi positif ini sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan, serta menyimpan memori ini di dalam pikiran kita untuk menjadikan kita lebih percaya diri karena telah melakukan atau bertemu dengan hal - hal positif
Kemudian kita harus mengambil PEMBELAJARAN dari sisi negatif kejadian tsb, dan ini yang banyak orang gagal melakukannya
Disini kita harus selalu setting pikiran kita untuk bertanya "Apa pembelajaran yang bisa saya ambil dari kejadian ini?" dan BUKAN "Kenapa ini terjadi kepada saya?"
Dan hal ini membawa kita kepada BELIEF / KEYAKINAN dimana kita harus
Yakin & Percaya (Faith) bahwa setiap kejadian, baik berhasil atau gagal, positif atau negatif itu pada hakikatnya adalah seperti anak - anak tangga Anda menuju tangga kesuksesan
Ibarat sebuah tangga, dan kita bilang bahwa sukses itu ada di anak tangga ke 10, maka untuk kita bisa naik ke tangga ke 10, kita harus menciptakan setiap anak tangga, mulai dari anak tangga 1,2,3 dst nya sampai 10
Dan tiap anak tangga yang kita ciptakan itu adalah melalui kejadian - kejadian yang kita alami
Saat kita bisa mengambil sisi positif, serta mengambil pembelajaran dari sisi negatif kejadian tsb, maka moment itulah yang membuat kita berhasil menciptakan 1 anak tangga lagi keatas
Akan tetapi, klo ada kejadian dan kita tidak berhasil mengambil pembelajarannya untuk kemudian BERANI MENCOBA lagi, atau justru melihatnya sebagai kegagalan semata, maka kita bukannya menciptakan 1 anak tangga baru, tapi justru kita menghancurkan anak tangga yang sudah kita ciptakan sebelumnya. Koq bisa?
Iya, karena klo kegagalan Anda saat ini membuat Anda melupakan hal - hal sukses Anda di masa lalu yang pernah terjadi dan kemudian melabel diri Anda adalah orang gagal maka sesungguhnya anak - anak tangga yang sudah Anda ciptakan sebelumnya sedang Anda hancurkan semua oleh label Anda barusan
Dan klo Anda sudah do the best, do the good things dan saat ini Anda sedang gagal, maka Anda harus ingat benar - benar pesan ini bahwa hidup belum selesai di hari ini
Artinya ketika Anda BERANI untuk terus melangkah (have courage to take action), PASTI akan ada 1 momen didepan, dimana Anda akan mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kualitas dari pekerjaan Anda, bisa kesempatan itu berasal dari teman lama Anda, koneksi lama Anda yang tiba2 menghubungi Anda kembali, referensi keluarga dan lain sebagainya
"Ketika Anda BERANI UNTUK TERUS MELANGKAH, maka terlepas apapun hasilnya, sesungguhnya Anda sedang terus menciptakan anak - anak tangga kesuksesan Anda"
Oleh karena itu, tugas kita sesungguhnya adalah:
Miliki goal yang besar, jelas dan berdampak positif. Pastikan kita memiliki mindset yang tepat, kemudian lakukan sebaik mungkin dengan selalu introspeksi kelebihan dan kelemahan diri sehingga menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, dan PERCAYA (faith) bahwa suatu hari akan tiba waktunya kita menabur apa yang kita tuai tepat pada waktu NYA
CONCLUSION
You must be brave & have courage to take action continously to improve yourself to the highest possible good you could concieve
Why?
Because Courage To Take Action will train & form your brain muscle (just like your muscle), so you can have much better capacity to take so much more opportunities in front of you
Sama seperti otot lengan, ketika Anda terus latih otot lengan Anda dengan ke gym tiap hari, maka dalam 3 bulan otot Anda akan jauh lebih kuat dan Anda akan lebih siap mengangkat "beban" yang load nya lebih besar daripada yang bisa diangkat otot Anda sebelumnya
Contoh sederhananya: yang awalnya Anda tidak kuat angkat 1 gallon aqua 19 liter, sekarang Anda dengan mudahnya mengangkat 1 gallon tsb, dan ketika Anda sanggup melakukannya, maka sederhananya Anda sudah mempermudah hidup Anda dengan tidak mengeluh karena tidak bisa angkat, atau tidak menunggu karena harus minta tolong orang lain untuk angkatin, sehingga Anda bisa lanjut melakukan hal lainnya dan tidak stuck di pekerjaan angkat gallon (ini contoh yg sangat sederhana)nter your text here...